BismillAh....
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, waktu berjalan demikian cepat.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, waktu berjalan demikian cepat.
Tidak terasa satu tahun lebih telah berlalu menjalani menuntut
ilmu di kota metropolitan. Ketegangan, kesulitan, senyuman, dan tangisan
semuanya teralami ketika mengibarkan panji pejuang dikota ini.
Semula tatapan pesimis muncul dari dalam diri,
melangkahkan kaki berkelana mengarungi samudera kota yang belum pernah
terlalui, seakan tak percaya .
dulu kota ini adalah seperti angan saja dalam benakku
ketika aku masih duduk di bangku SMA, namun... angan itu ada didepan mataku
sekarang...
sebuah permulaan menuntut ilmu,
Allah Rabbul `Alamin adalah Dzat
yang Maha Berkehendak. Namun, ketika Allah menghendaki suatu kaum untuk
mendapatkan Hidayah-Nya, maka tidak ada satu orang pun yang bisa
menghalanginya. Demikian pula jika menghendaki kesesatan suatu kaum, maka tidak
ada seorang pun yang menghalanginya.
Alhamdulillahilladzi bi ni`matihi
tatimmu Ash Sholihat, segala puji bagi Allah yang mana dengan Nikmat-Nya
menjadi sempurnalah berbagai amalan shalih. Berbekal tawakkal, do`a dan
semangat .
Berbagai aktivitas ku lalui,
melangkah menyusuri jalan perkantoran ku jajaki,
Semua langkah bermula dari Niat, aku sosok yang
bertekad bisa menuntut ilmu di kota ini,
keteguhan dan keyakinan ini lah hingga ALLAH pertemukanku dengan sebuah
berbagai lembaga ta’lim. Alhamdulillah dari berbagai lembaga ALLAH tuntut aku
dengan tangannya menuju sebuah ilmu
tentang TADABBUR ALQUR’AN.
dengan sebuah harapan besar bahwa hal ini akan menjadi
sebab Hidayah dan Ukhuwah terjalin bersama orang-orang shalih pilihan ALLAH.
hingga saat ini, perjalanan dakwah ini menjadi Cinta dalam hidupku, menjadi sosok gadis kecil di usia 19 tahun bercita-cita menjadi “gadis yang berilmu”. bersama para pejuang dakwah menjalin ukhwah,menebar kebaikan, mengajarkan ilmu ,menyeru untuk menjadi sosok yang di cintai ALLAH., sosok PILIHAN ALLAH.
Rasa penat dan letih yang terkadang
muncul ketika menjalani dakwah ini,menuntut ilmu hingga dini hari, namun rasa
tak terasa hilang begitu saja ketika mendengar ,membaca baitan-baitan syair para ULAMA besar
yang sungguh tinggi keutamaan nya.
Mereka bersungguh-sungguh dan
mencurahkan seluruh kemampuannya untuk dapat menjadi sosok yang berilmu. Hingga
mungkin sebagian orang terkesan berlebihan ketika mengetahui kisah para ULAMA
tersebut dalam memanejemen waktu mereka, yang terkadang makan pun menjadi
sebuah kesia-sia an jika tak di barengi dilalui dengan ilmu, walaupun sekedip
matapun. Alhasil atas Karya Ulama –ulama tersebutlah terlahir berjuta-juta
buku, berjuta-juta syair yang mungkin sedikit seorang dapat membacanya seumur hidupnya.
Laa haula wa laa quwwata illa billah, tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan kehendak Allah, Puji dan Syukur hanya bagi Allah Rabbul Alamin yang telah memilih sebagian hambanya untuk menjadi sebab terbukanya pintu hidayah dan kebaikan bagi suatu kaum yang dianggap lemah dan tak berharga. Hal ini adalah sesuatu yang sangat berharga jauh lebih berharga dari kekayaan yang mewah , sebagaimana sabda Rasululloh –Shalallahu alaihi wa sallam- bahwa jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang dengan sebab dirimu, maka hal itu lebih baik dari pada onta-onta merah (kendaraan yang paling mewah).
Dan aku memilih
jalan ini.... bersama guru-guruku dan sahabat perjuanganku..
Aku kutip
dari tulisan Tuan GURU ku Ust. Bachtiar Nasir :
“ jalan ini adalah jalan yang sudah ALLAH
janjikan , bahwa barang siapa yang menempuhnya akan diberi balasan yang terbaik
syurga di akherat dan kemulaiaan di akherat.
Jalan yang menjadi pilihan para
nabi, rasul dn orang-orang yang mengikutinya. Dan sungguh bagi yang tidak
mengambil jalan ini sebagian jalan hidupnya akan dia temui ujung yang buruk “
Jalan ini jalan untuk mengingatkan
sekalian manusia bahwa tidaka ada DZAT yang berhak untuk disembah,untuk
diibadahi,untuk di taati, Kecuali ALLAH Rabb semesta Alam.
Kini saatnya bagi kita untuk
bergandeng tangan merapatkan barisan menyusun langkah yang pasti untuk mengibarkan
panji Dakwah menyongsong kemenangan yang Allah janjikan. Sungguh
wajah-wajah bercahaya yang merindukan Islam akan selalu muncul bagaikan
matahari di pagi ini. Allahumaa Aaamiiiin.............