Selasa, 01 Oktober 2013

Allah maha menutup Aib





Bissmmillahirrahmanirrohim..

Sahabat,sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar cerita para  orang orang shalih terdahulu dalam menerima berbagai ujian,bagimana mereka menghadapi dari berbagai ujian kecil hingga besar, dari kisah mereka kita bisa mengambilnya untuk kita jadikan tauladan hidup. Nah, disini saya tidak akan bercerita banyak tentang bagaimana mereka semua dalam menghadapi cobaan namun saya ingin mengambil sedikit kisah tentang nabi Yusuf A.s. dan di kaitkan dengan sebuah hikmah untuk kita ambil sebagai renungan.

Ingat , ! kisah nabi Yusuf a.s yang di goda seorang wanita , teman teman tahu siapa nama wanita yang menggoda nabi yusuf ?? 

Yap, namanya adalah “Zulaikha”.

Teman teman dari mana tahunya bahwa wanita itu bernama “Zulaikha”? Allah tidak menyebutkannya di Alqur’an . ya kan,?

Refleks ketika kita di tanya seperti itu pasti akan menjawab “dari hadits”. 

Karena Hadits mendukung segala kisah yang ada di dalam Alqur’an dengan lebih detail.
Nah sekarang timbul kah pertanyaan di hati para sahabat, “ mengapa ALLAH tidak menyebutnya di dalam Alqur’an”?

........................................................................................................................................


Sahabat tau kenapa ? 

karena wanita yang bernama “Zulaikha” MASIH MEMILIKI RASA MALU.
Apa buktinya bahwa ia masih memiliki rasa malu ? 

di dalam kisah ia menutup tirai sebelum menggoda nabi yusuf a.s. ia malu dan tidak ingin ada orang lain yang tahu tentang perbuatannya. Dan Allah menutupi aib orang orang yang masih memiliki rasa malu di hatinya,dengan tidak menyebut namanya di dalam Alqur’an. 

Dari cerita di atas, apa yang bisa kita ambil hikmahnya, yang bisa menjadi bahan renungan uuntuk diri kita, ingatkah sahabat mengenai segala aib dan dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu,di hari kemarin,dan ALLAH menutupinya. 

Sahabat betapa Allah maha baik ,tidak hanya sekali namun berulang kali ALLAH menutupnya,hanya karena masih memiliki rasa malu Allah tidak membuka identitas kita ?. 

Pernahkah seseorang yang nampak baik di hadapan orang lain ?

Apakah semua karena begitu banyak kebaikan yang dilakukan orang itu ?

Atau karena ALLAh telah menutupi aib orang itu ?

Mungkin ada yang menganggap,saya, anda dan kita adalah orang yang baik.

Jika saya jujur wahai sahabat, sungguh itu bukan karena kebaikan kita,itu semata karena ALLAH masih menutup segala aib kita,jika tidak maka habislah kita,

terpuruk seter-puruknya,

malu semalu-malunya,

hina sehina-hinanya,

seperti tak ada lagi tempat yang tersedia untuk menerima kita.

Maka kita harus berusaha menutup aib orang lain,sebagaimana ALLAH yang maha baik telah menutup aib kita selama iini.

Maka ketika seseorang memuji kita, mari jangan jadikan itu hal yang paling kita senangi karena di puji orang lain, karena semua yang kita lakukan bukan karena ingin dipuji orang lain, tapi karena mencari RidhoNya.  lakukan seperti apa yang di contohkan sahabat Abu bakar Ash shiddiq ra .

“ya ALLAh jadikan diriku lebih dari sangkaan mereka,jangan lah engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah aku lantaran ketidaktahuan mereka”.

Sahabat,semoga tulisan ini bermanfaat, selamat mengambil hikmah di dalamnya...
Terimakasih sudah membaca ....